Asal Usul Kondom

Manfaat Kondom memang dahsyat, bila digunakan pada saat seks, dapat mencegah penularan penyakit serta mencegah kehamilan. Ini satu-satunya teknologi pencegahan yang mampu menangkal dengan daya proteksi lebih dari 90%.

Konon kondom sudah ada dalam jaman Mesir kuno. Sebenarnya kondom yang kita kenal sekarang dikembangkan oleh dokter kerajaan Inggris, The Earl of Condom, atas perintah Raja Charles II, sebagai upaya perlindungan raja dari penularan sifilis. Pertama kali, dikembangkan dari usus halus domba yang dilumuri dengan cairan pelicin.

Temuan kondom Raja Charles II disambut meriah dan juga bikin heboh. Mulailah timbul isu kontroversial yang dikaitkan dengan moralitas. Jadi debat kondom dan moral sudah dimulai sejak kondom tersebut ditemukan. Dengan semakin populer penggunaan kondom, maka timbul kecemasan peningkatan perilaku seks sebelum menikah, peningkatan kunjungan ke penjaja seks, hebatnya kondom dapat dianggap meruntuhkan nilai-nilai keagungan perkimpoian. Heboh banget!

Sejak awal abad 19, kondom sudah dibuat dengan bahan karet alam, kuat dan elstis. Sehingga kondom dapat dipakai ulang oleh kaum lelaki setelah dicuci, pakai ulang sampai kondomnya bocor atau rusak sehingga tak dapat dipakai lagi.

Pada awal perkambangan kondom, memang manfaat perlindungannya terhadap kehamilan dan infeksi masih rendah, karena cara pakai ulang tersebut, sehingga higieni juga tidak terjaga.

Sekitar tahun 1930 an, kondom dibuat dari bahan lateks, terciptalah kondom yang lebih tipis, kuat dan lebih murah dan sekali pakai. Persis seperti kondom yang kita kenal sekarang.

Peningkatan penggunaan kondom melonjak pada jaman perang dunia ke dua, permintaan konsumen terhadap kondom yang bermutu, semakin tipis, mudah dipakai dan harga terjangkau. Pada tahun 1950 an, kondom yang tipis dan pas dipakai serta ada tonjolan kantung diujungnya, bertambah populer sebagai alat untuk mencegah ejakulasi dini.

Ketika ancaman perluasan penularan HIV - virus penyebab AIDS - mendorong kondom sebagai salah satu alat pecegahan yang utama, tidak mencegah kehamilan yang tidak diinginkan tetapi juga punya kemampuan penangkal terkena HIV. Hebat kan?

Wah, sekarang sih sudah tersedia kondom dengan berbagai warna, tekstur, ukuran serta bervariasi rasa. Sekarang ada rasa durian, strawberry dan coklat.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Architecture. Powered by Blogger