Asal Usul Pesut Mahakam


Pada jaman dahulu kala di rantau Mahakam, terdapat sebuah dusun yang didiami oleh beberapa keluarga. Mata pencaharian mereka kebanyakan adalah sebagai petani maupun nelayan. Setiap tahun setelah musim panen, penduduk dusun tersebut biasanya mengadakan pesta adat yang diisi dengan beraneka macam pertunjukan ketangkasan dan kesenian.

Ditengah masyarakat yang tinggal di dusun tersebut, terdapat suatu keluarga yang hidup rukun dan damai dalam sebuah pondok yang sederhana. Mereka terdiri dari sepasang suami-istri dan dua orang putra dan putri. Kebutuhan hidup mereka tidak terlalu sukar untuk dipenuhi karena mereka memiliki kebun yang ditanami berbagai jenis buah-buahan dan sayur-sayuran. Begitu pula segala macam kesulitan dapat diatasi dengan cara yang bijaksana, sehingga mereka hidup dengan bahagia selama bertahun-tahun.


Pada suatu ketika, sang ibu terserang oleh suatu penyakit. Walau telah diobati oleh beberapa orang tabib, namun sakit sang ibu tak kunjung sembuh pula hingga akhirnya ia meninggal dunia. Sepeninggal sang ibu, kehidupan keluarga ini mulai tak terurus lagi. Mereka larut dalam kesedihan yang mendalam karena kehilangan orang yang sangat mereka cintai. Sang ayah menjadi pendiam dan pemurung, sementara kedua anaknya selalu diliputi rasa bingung, tak tahu apa yang mesti dilakukan. Keadaan rumah dan kebun mereka kini sudah tak terawat lagi. Beberapa sesepuh desa telah mencoba menasehati sang ayah agar tidak larut dalam kesedihan, namun nasehat-nasehat mereka tak dapat memberikan perubahan padanya. Keadaan ini berlangsung cukup lama.

Suatu hari di dusun tersebut kembali diadakan pesta adat panen. Berbagai pertunjukan dan hiburan kembali digelar. Dalam suatu pertunjukan ketangkasan, terdapatlah seorang gadis yang cantik dan mempesona sehingga selalu mendapat sambutan pemuda-pemuda dusun tersebut bila ia beraksi. Mendengar berita yang demikian itu, tergugah juga hati sang ayah untuk turut menyaksikan bagaimana kehebatan pertunjukan yang begitu dipuji-puji penduduk dusun hingga banyak pemuda yang tergila-gila dibuatnya.

Malam itu adalah malam ketujuh dari acara keramaian yang dilangsungkan. Perlahan-lahan sang ayah berjalan mendekati tempat pertunjukan dimana gadis itu akan bermain. Sengaja ia berdiri di depan agar dapat dengan jelas menyaksikan permainan serta wajah sang gadis. Akhirnya pertunjukan pun dimulai. Berbeda dengan penonton lainnya, sang ayah tidak banyak tertawa geli atau memuji-muji penampilan sang gadis. Walau demikian sekali-sekali ada juga sang ayah tersenyum kecil. Sang gadis melemparkan senyum manisnya kepada para penonton yang memujinya maupun yang menggodanya. Suatu saat, akhirnya bertemu jua pandangan antara si gadis dan sang ayah tadi. Kejadian ini berulang beberapa kali, dan tidak lah diperkirakan sama sekali kiranya bahwa terjalin rasa cinta antara sang gadis dengan sang ayah dari dua orang anak tersebut.

Demikianlah keadaannya, atas persetujuan kedua belah pihak dan restu dari para sesepuh maka dilangsungkanlah pernikahan antara mereka setelah pesta adat di dusun tersebut usai. Dan berakhir pula lah kemuraman keluarga tersebut, kini mulailah mereka menyusun hidup baru. Mereka mulai mengerjakan kegiatan-kegiatan yang dahulunya tidak mereka usahakan lagi. Sang ayah kembali rajin berladang dengan dibantu kedua anaknya, sementara sang ibu tiri tinggal di rumah menyiapkan makanan bagi mereka sekeluarga. Begitulah seterusnya sampai berbulan-bulan lamanya hingga kehidupan mereka cerah kembali.

Dalam keadaan yang demikian, tidak lah diduga sama sekali ternyata sang ibu baru tersebut lama kelamaan memiliki sifat yang kurang baik terhadap kedua anak tirinya. Kedua anak itu baru diberi makan setelah ada sisa makanan dari ayahnya. Sang ayah hanya dapat memaklumi perbuatan istrinya itu, tak dapat berbuat apa-apa karena dia sangat mencintainya. Akhirnya, seluruh rumah tangga diatur dan berada ditangan sang istri muda yang serakah tersebut. Kedua orang anak tirinya disuruh bekerja keras setiap hari tanpa mengenal lelah dan bahkan disuruh mengerjakan hal-hal yang diluar kemampuan mereka.

Pada suatu ketika, sang ibu tiri telah membuat suatu rencana jahat. Ia menyuruh kedua anak tirinya untuk mencari kayu bakar di hutan.
"Kalian berdua hari ini harus mencari kayu bakar lagi!" perintah sang ibu, "Jumlahnya harus tiga kali lebih banyak dari yang kalian peroleh kemarin. Dan ingat! Jangan pulang sebelum kayunya banyak dikumpulkan. Mengerti?!"
"Tapi, Bu..." jawab anak lelakinya, "Untuk apa kayu sebanyak itu...? Kayu yang ada saja masih cukup banyak. Nanti kalau sudah hampir habis, barulah kami mencarinya lagi..."
"Apa?! Kalian sudah berani membantah ya?! Nanti kulaporkan ke ayahmu bahwa kalian pemalas! Ayo, berangkat sekarang juga!!" kata si ibu tiri dengan marahnya.

Anak tirinya yang perempuan kemudian menarik tangan kakaknya untuk segera pergi. Ia tahu bahwa ayahnya telah dipengaruhi sang ibu tiri, jadi sia-sia saja untuk membantah karena tetap akan dipersalahkan jua. Setelah membawa beberapa perlengkapan, berangkatlah mereka menuju hutan. Hingga senja menjelang, kayu yang dikumpulkan belum mencukupi seperti yang diminta ibu tiri mereka. Terpaksa lah mereka harus bermalam di hutan dalam sebuah bekas pondok seseorang agar dapat meneruskan pekerjaan mereka esok harinya. Hampir tengah malam barulah mereka dapat terlelap walau rasa lapar masih membelit perut mereka.

Esok paginya, mereka pun mulai mengumpulkan kayu sebanyak-banyaknya. Menjelang tengah hari, rasa lapar pun tak tertahankan lagi, akhirnya mereka tergeletak di tanah selama beberapa saat. Dan tanpa mereka ketahui, seorang kakek tua datang menghampiri mereka.
"Apa yang kalian lakukan disini, anak-anak?!" tanya kakek itu kepada mereka.
Kedua anak yang malang tersebut lalu menceritakan semuanya, termasuk tingkah ibu tiri mereka dan keadaan mereka yang belum makan nasi sejak kemarin hingga rasanya tak sanggup lagi untuk meneruskan pekerjaan.
"Kalau begitu..., pergilah kalian ke arah sana." kata si kakek sambil menunjuk ke arah rimbunan belukar, "Disitu banyak terdapat pohon buah-buahan. Makanlah sepuas-puasnya sampai kenyang. Tapi ingat, janganlah dicari lagi esok harinya karena akan sia-sia saja. Pergilah sekarang juga!"

Sambil mengucapkan terima kasih, kedua kakak beradik tersebut bergegas menuju ke tempat yang dimaksud. Ternyata benar apa yang diucapkan kakek tadi, disana banyak terdapat beraneka macam pohon buah-buahan. Buah durian, nangka, cempedak, wanyi, mangga dan pepaya yang telah masak tampak berserakan di tanah. Buah-buahan lain seperti pisang, rambutan dan kelapa gading nampak bergantungan di pohonnya. Mereka kemudian memakan buah-buahan tersebut hingga kenyang dan badan terasa segar kembali. Setelah beristirahat beberapa saat, mereka dapat kembali melanjutkan pekerjaan mengumpulkan kayu hingga sesuai dengan yang diminta sang ibu tiri.

Menjelang sore, sedikit demi sedikit kayu yang jumlahnya banyak itu berhasil diangsur semuanya ke rumah. Mereka kemudian menyusun kayu-kayu tersebut tanpa memperhatikan keadaan rumah. Setelah tuntas, barulah mereka naik ke rumah untuk melapor kepada sang ibu tiri, namun alangkah terkejutnya mereka ketika melihat isi rumah yang telah kosong melompong.

Ternyata ayah dan ibu tiri mereka telah pergi meninggalkan rumah itu. Seluruh harta benda didalam rumah tersebut telah habis dibawa serta, ini berarti mereka pergi dan tak akan kembali lagi ke rumah itu. Kedua kakak beradik yang malang itu kemudian menangis sejadi-jadinya. Mendengar tangisan keduanya, berdatanganlah tetangga sekitarnya untuk mengetahui apa gerangan yang terjadi. Mereka terkejut setelah mengetahui bahwa kedua ayah dan ibu tiri anak-anak tersebut telah pindah secara diam-diam.

Esok harinya, kedua anak tersebut bersikeras untuk mencari orangtuanya. Mereka memberitahukan rencana tersebut kepada tetangga terdekat. Beberapa tetangga yang iba kemudian menukar kayu bakar dengan bekal bahan makanan bagi perjalanan kedua anak itu. Menjelang tengah hari, berangkatlah keduanya mencari ayah dan ibu tiri mereka.

Telah dua hari mereka berjalan namun orangtua mereka belum juga dijumpai, sementara perbekalan makanan sudah habis. Pada hari yang ketiga, sampailah mereka di suatu daerah yang berbukit dan tampaklah oleh mereka asap api mengepul di kejauhan. Mereka segera menuju ke arah tempat itu sekedar bertanya kepada penghuninya barangkali mengetahui atau melihat kedua orangtua mereka.

Mereka akhirnya menjumpai sebuah pondok yang sudah reot. Tampak seorang kakek tua sedang duduk-duduk didepan pondok tersebut. Kedua kakak beradik itu lalu memberi hormat kepada sang kakek tua dan memberi salam.
"Dari mana kalian ini? Apa maksud kalian hingga datang ke tempat saya yang jauh terpencil ini?" tanya sang kakek sambil sesekali terbatuk-batuk kecil.
"Maaf, Tok." kata si anak lelaki, "Kami ini sedang mencari kedua urangtuha kami. Apakah Datok pernah melihat seorang laki-laki dan seorang perempuan yang masih muda lewat disini?"
Sang kakek terdiam sebentar sambil mengernyitkan keningnya, tampaknya ia sedang berusaha keras untuk mengingat-ingat sesuatu.
"Hmmm..., beberapa hari yang lalu memang ada sepasang suami-istri yang datang kesini." kata si kakek kemudian, "Mereka banyak sekali membawa barang. Apakah mereka itu yang kalian cari?"
"Tak salah lagi, Tok." kata anak lelaki itu dengan gembira, "Mereka pasti urangtuha kami! Ke arah mana mereka pergi, Tok?"
"Waktu itu mereka meminjam perahuku untuk menyeberangi sungai. Mereka bilang, mereka ingin menetap diseberang sana dan hendak membuat sebuah pondok dan perkebunan baru. Cobalah kalian cari di seberang sana."
"Terima kasih, Tok..." kata si anak sulung tersebut, "Tapi..., bisakah Datok mengantarkan kami ke seberang sungai?"
"Datok ni dah tuha... mana kuat lagi untuk mendayung perahu!" kata si kakek sambil terkekeh, "Kalau kalian ingin menyusul mereka, pakai sajalah perahuku yang ada ditepi sungai itu."

Kakak beradik itu pun memberanikan diri untuk membawa perahu si kakek. Mereka berjanji akan mengembalikan perahu tersebut jika telah berhasil menemukan kedua orangtua mereka. Setelah mengucapkan terima kasih, mereka lalu menaiki perahu dan mendayungnya menuju ke seberang. Keduanya lupa akan rasa lapar yang membelit perut mereka karena rasa gembira setelah mengetahui keberadaan orangtua mereka. Akhirnya mereka sampai di seberang dan menambatkan perahu tersebut dalam sebuah anak sungai. Setelah dua hari lamanya berjalan dengan perut kosong, barulah mereka menemui ujung sebuah dusun yang jarang sekali penduduknya.

Tampaklah oleh mereka sebuah pondok yang kelihatannya baru dibangun. Perlahan-lahan mereka mendekati pondok itu. Dengan perasaan cemas dan ragu si kakak menaiki tangga dan memanggil-manggil penghuninya, sementara si adik berjalan mengitari pondok hingga ia menemukan jemuran pakaian yang ada di belakang pondok. Ia pun teringat pada baju ayahnya yang pernah dijahitnya karena sobek terkait duri, setelah didekatinya maka yakinlah ia bahwa itu memang baju ayahnya. Segera ia berlari menghampiri kakaknya sambil menunjukkan baju sang ayah yang ditemukannya di belakang. Tanpa pikir panjang lagi mereka pun memasuki pondok dan ternyata pondok tersebut memang berisi barang-barang milik ayah mereka.

Rupanya orangtua mereka terburu-buru pergi, sehingga di dapur masih ada periuk yang diletakkan diatas api yang masih menyala. Didalam periuk tersebut ada nasi yang telah menjadi bubur. Karena lapar, si kakak akhirnya melahap nasi bubur yang masih panas tersebut sepuas-puasnya. Adiknya yang baru menyusul ke dapur menjadi terkejut melihat apa yang sedang dikerjakan kakaknya, segera ia menyambar periuk yang isinya tinggal sedikit itu. Karena takut tidak kebagian, ia langsung melahap nasi bubur tersebut sekaligus dengan periuknya.

Karena bubur yang dimakan tersebut masih panas maka suhu badan mereka pun menjadi naik tak terhingga. Dalam keadaan tak karuan demikian, keduanya berlari kesana kemari hendak mencari sungai. Setiap pohon pisang yang mereka temui di kiri-kanan jalan menuju sungai, secara bergantian mereka peluk sehingga pohon pisang tersebut menjadi layu. Begitu mereka tiba di tepi sungai, segeralah mereka terjun ke dalamnya. Hampir bersamaan dengan itu, penghuni pondok yang memang benar adalah orangtua kedua anak yang malang itu terheran-heran ketika melihat banyak pohon pisang di sekitar pondok mereka menjadi layu dan hangus.

Namun mereka sangat terkejut ketika masuk kedalam pondok dan mejumpai sebuah bungkusan dan dua buah mandau kepunyaan kedua anaknya. Sang istri terus memeriksa isi pondok hingga ke dapur, dan dia tak menemukan lagi periuk yang tadi ditinggalkannya. Ia kemudian melaporkan hal itu kepada suaminya. Mereka kemudian bergegas turun dari pondok dan mengikuti jalan menuju sungai yang di kiri-kanannya banyak terdapat pohon pisang yang telah layu dan hangus.

Sesampainya di tepi sungai, terlihatlah oleh mereka dua makhluk yang bergerak kesana kemari didalam air sambil menyemburkan air dari kepalanya. Pikiran sang suami teringat pada rentetan kejadian yang mungkin sekali ada hubungannya dengan keluarga. Ia terperanjat karena tiba-tiba istrinya sudah tidak ada disampingnya. Rupanya ia menghilang secara gaib. Kini sadarlah sang suami bahwa istrinya bukanlah keturunan manusia biasa. Semenjak perkimpoian mereka, sang istri memang tidak pernah mau menceritakan asal usulnya.

Tak lama berselang, penduduk desa datang berbondong-bondong ke tepi sungai untuk menyaksikan keanehan yang baru saja terjadi. Dua ekor ikan yang kepalanya mirip dengan kepala manusia sedang bergerak kesana kemari ditengah sungai sambil sekali-sekali muncul di permukaan dan menyemburkan air dari kepalanya. Masyarakat yang berada di tempat itu memperkirakan bahwa air semburan kedua makhluk tersebut panas sehingga dapat menyebabkan ikan-ikan kecil mati jika terkena semburannya.

Oleh masyarakat Kutai, ikan yang menyembur-nyemburkan air itu dinamakan ikan Pasut atau Pesut. Sementara masyarakat di pedalaman Mahakam menamakannya ikan Bawoi.***


Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan ikan paus yang hidup di laut, pesut (Orcaella brevirostris) hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi Undang-Undang ini hanya terdapat pada tiga lokasi di dunia yakni Sungai Mahakam, Sungai Mekong, dan Sungai Irawady.

Dahulu pesut pernah ditemukan di banyak muara-muara sungai di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Kecuali di sungai Mahakam, di tempat ini habitat Pesut Mahakam dapat ditemukan ratusan kilometer dari lautan yakni di wilayah kecamatan Kota Bangun, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar ini dapat dijumpai di perairan Sungai Mahakam, danau Jempang (15.000 Ha), danau Semayang (13.000 Ha) dan danau Melintang (11.000Ha).

Pesut mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur). Tubuh Pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua, lebih pucat dibagian bawah - tidak ada pola khas. Sirip punggung kecil dan membundar di belakang pertengahan punggung. Dahi tinggi dan membundar; tidak ada paruh. Sirip dada lebar membundar.

Pesut bergerak dalam kawanan kecil. Walaupun pandangannya tidak begitu tajam dan kenyataan bahwa pesut hidup dalam air yang mengandung lumpur, namun pesut merupakan 'pakar' dalam mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan. Barangkali mereka menggunakan ultrasonik untuk melakukan lokasi gema seperti yang dilakukan oleh kerabatnya di laut.

Populasi hewan ini terus menyusut akibat habitatnya terganggu, terutama makin sibuknya lalu-lintas perairan sungai Mahakam, serta tingginya tingkat erosi dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya. Kelestarian Pesut Mahakam juga diperkirakan terancam akibat terbatasnya bahan makanan berupa udang dan ikan, karena harus bersaing dengan para nelayan di sepanjang Sungai Mahaka

Selengkapnya.

Asal-Usul Mesin Pacu Jantung


MESIN pemacu jantung dirancang untuk mengatur jantung tetap berdetak saat jantung seseorang tidak berfungsi. Pada tahun 1862, ahli bedah Kerajaan Inggris W.H. Walshe menyarankan penggunaan aliran listrik untuk mengontrol ritme jantung.

Kelak hampir seabad kemudian, seorang sarjana listrik Kanada John Hopps membuat alat pacu jantung berdaya listrik pertama di dunia tahun 1950. Pacu jantung model awal ini dipasang di bagian luar tubuh pemakai dan harus ditancapkan ke sumber aliran listrik di dinding rumah.

Alat pacu jantung pertama yang ditanam (implant-red) ke dalam tubuh pemakai, dirancang dan disempurnakan oleh dokter Rune Elmqvist (1906-1996) di Rumah Sakit Karolinska di Solna, Kerajaan Swedia tahun 1958. Pasien pertama pengguna pacu jantung implant, Arne Larsson m ampu bertahan hidup hingga tahun 2001. Arne Larsson men ggunakan 22 pacu jantung implant hingga akhir hayatnya.

Disarikan dari The Book of Origins, Karya Trevor Homer, Penguin Books, London, 2007

Sumber : Kompas.com

Selengkapnya.

Kenapa Donat Berlubang di Tengah?

Guru TK:
Karena cetakan kue donat yang membuat donat berlubang di tengah.

Einstein:
Apakah donat berlubang di tengah atau di mana saja tergantung pada sudut pandang kita masing-masing.


Polisi:
Beri saya waktu satu jam untuk menyelidiki kenapa donat berlubang.

Darwin :
Donat telah melalui evolusi yang luar biasa, dan dengan seleksi alam maka tengahnya menjadi berlubang.

Nelson Mandela:
Tidak akan ada lagi orang yang bertanya mengapa donat berlubang, karena donat adalah makanan favorit saya, yang akan terus saya bela.

Programmer:
Tidak semua donat berlubang di tengah, karena diperlukan interface donat dan variable lubang_donat, dan hal ini sudah jelas menunjukkan bahwa kue donat is_executable dengan lubang di tengah donat,

Sutradara Film :
Mau casting “Donat, I’m In Love” ya?

Artis Porno :
Ya wajar dong donat berlubang, kan biar enak mau masukin apa aja

Narapidana :
Pembuat kue donat kan juga manusia, jadi wajar kalo khilaf…. (sambil nangis)

Politikus :
‘Kenapa donat lubangnya di tengah?’ Ndak perlu dipikirken. Gitu aja kok repot!

Penyanyi :
Apa kata dunia

Ahli telematika :
Saya menilai donat dengan lubang di tengah adalah rekayasa belaka. Dengan memanipulasi donat, dan membuat efek bahwa terdapat lubang di tengahnya. Lubang di tengah donat benar-benar 100 rekayasa, saya yakin itu (sambil matanya melihat ke sana kemari)

Selengkapnya.

Ikan Fugu mematikan tapi nikmat


Anda ingin merasakan masakan ikan buntal atau sering juga disebut ikan bluntak? Datanglah ke restoran Zuboraya, Do Ton Buri, Osaka, Jepang. Tapi jangan kaget, harga per paket masakan tersebut 10.500 yen atau sekitar Rp 840.000. Itu saja tiap paket ikan bluntaknya (di Jepang disebut ikan fugu), cuma sekitar dua ons. Lainnya berupa cumi, udang, tofu atau tahu khas Jepang yang lembek. Paket itu dilengkapi pula oleh sayur, semangkuk nasi, buah, dan es krim. Tapi kadangkala soal harga menjadi nomor sekian kalau kita mencari sensasi baru sekaligus mencerap suasana eksotis ketika mencicip suatu menu asing. Apalagi rasa ikan fugu itu memang lezat, gurih agak manis. Yakinlah, rasanya tak kalah kalau dibandingkan salmon, cumi, udang bago, kakap, atau lainnya. Jadi wajar benar, di kalangan masyarakat Jepang muncul ungkapan yang berkaitan dengan ikan tersebut: "Mereka yang memakan sup fugu itu bodoh. Tetapi mereka yang tidak memakannya juga bodoh."

Ungkapan itu memang bisa dimengerti. Mengapa? Di satu sisi ikan itu memang lezat, tetapi di sisi satunya ia sangat berbahaya. Jika cara membersihkan ikan itu tidak benar, bisa berujung maut.

Racun yang terkandung di perut ikan fugu jauh lebih mematikan dibanding sianida, bahkan mampu membunuh antara 24 hingga 30 orang manusia sekaligus. Hal tersebut dikarenakan di dalam badan ikan buntal, terutama di bagian hati dan empedu terdapat sejenis toksin tetrodoxin. Racun itu berasal dari makanannya. Makanan ikan fugu ini adalah mikroorganisme tertentu yang menyebabkan bagian dalam tubuh ikan ini mengandung racun.


Dipotong Menyilang

Soal kelezatan ikan tersebut memang bukan bualan. Maka, rasanya rugi kalau di sela-sela mengikuti test drive Daihatsu di Shiga Technical Center, Osaka, 23-28 Oktober, saya tak merasakannya. Apalagi memang tak sulit mencari rumah makan yang menyajikan menu tersebut. Itu misalnya dijumpai di beberapa rumah makan di Kawasan Do Ton Buri. Sebagian memajang menu lengkap di etalase, dan ada juga yang meletakkan akuarium berisi ikan fugu di depan restoran.

Pilihan racikannya bergantung pengunjung. Mau digoreng oke, dibakar atau direbus juga bisa. Lebih asyiknya lagi, pengunjung sendirilah yang memasaknya. Di tiap meja, ada kompor gas plus peralatan memasak.

Shigonobu Oyama, pemilik Zuboraya, mengatakan fugu diambil dari nelayan di sekitar Pulau Honshu. Sebelum disajikan ikan dipotong menyilang. Seluruh isi perutnya dibuang sebelum mengelupas kulit, terutama pada bagian kepala.

"Ikan jenis ini memang beracun. Tetapi jika cara membersihkannya benar, aman dikonsumsi. Rasanya lezat dan khas," jelas Oyama.

Kaosao Ichiro, seorang pelayan rumah makan ikut menambahi informasi mengenai ikan tersebut. Dia bilang, di perairan laut Jepang ada sekitar 40 jenis fugu. Dari jumlah sebanyak itu, hanya jenis Torafugu robripes yang bisa dikonsumsi.

Perlu diketahui, tak sembarang orang bisa membuat hidangan fugu. Prosesnya tak mudah. Hanya orang yang benar-benar terlatih dan berlisensi yang diperbolehkan. Sebelumnya mereka dilatih mengenai cara menangkap, memotong, membersihkan dan memasak, kemudian diharuskan memakan hasil masakannya.

"'Faktor kesulitan menyajikan hidangan inilah yang menyebabkan ikan fugu menjadi salah satu menu termahal di Jepang," tandas Ichiro.

Bagian kepala fugu disajikan dalam bentuk fillet atau irisan daging tipis. Pada bagian badan, cuma dagingnya yang diambil. Siripnya disendirikan, dan biasanya digoreng dan dihidangkan dalam sake panas. Masakan ini dinamakan fugu hire-zake.

"Kelezatan menu ikan fugu terletak pada rasa dan teksturnya. Jika direbus dagingnya menjadi kenyal."

Masa panen ikan ini biasanya bersamaan dengan musim semi. Pada masa itu fugu memasuki musim kimpoi dan bertelur. Pada pertengahan musim semi, mereka mulai memijah. Di antara pemilik rumah makan, ada yang melakukan pembesaran sendiri anak fugu di karamba dengan makanan ikan segar. Ada juga yang membeli dari pasar dalam kondisi hidup, kemudian dipelihara di akuarium.

Di Indonesia ikan bluntak jenis itu juga banyak ditemukan, tetapi umumnya belum dijadikan menu untuk dikonsumsi. Di Semarang, spesies itu masuk kelompok ikan hias yang dipelihara di akuarium air laut, karena bentuknya lucu dan jika dipegang perut akan menggelembung menyerupai bola. Biasanya ikan tersebut didatangkan dari Banyuwangi atau Bali. Sedangkan di Karimunjawa, ikan jenis itu dipelihara di karamba, juga sebagai ikan hias, yang berat tiap ekornya bisa dua atau tiga kilogram.

Di pasar ikan tradisional Tambaklorok Semarang, ada juga yang menjual salah satu jenis ikan buntal. Kebanyakan orang menyebut bluntak pisang, bukan fugu. Ikan tersebut aman dikonsumsi asal memotongnya benar, yakni menyilang dengan kepala hingga belakang dubur dibuang.

"Kalau selama ini banyak orang meninggal setelah makan ikan bluntak, itu akibat tak tahu cara memotongnya," ungkap seorang bakul ikan di Tambaklorok.

Perbedaan cara mengonsumsi ikan bluntak pisang dengan fugu adalah proses pemotongannya. Kalau fugu dipotong menyilang di bagian perut, sedang bluntak pisang yang terbuang setengah badan lebih.

Sumber: SuaraMerdeka

Selengkapnya.

Bunga Yang Mematikan



Bunga poppy termasuk ke dalam jenis bunga-bunga liar yang biasanya tumbuh mengelompok di padang rumput atau pegunungan. Jenis bunga ini sekarang sudah banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Keragaman warnanya yang menarik seperti merah jambu, putih, kuning, oranye, merah darah, biru, atau ungu menjadikan bunga ini cukup diminati. Kesannya yang ringkih dan mudah terluka semakin membuatnya mempesona.

Tanaman ini lebih kurang terdiri dari 120 spesies, termasuk diantaranya yang dipakai sebagai bahan baku opium. Bunga-bunga liar berumur bervariasi antara satu hingga tiga tahun ini banyak dijumpai di Eurasia, Afrika dan Amerika Utara (Kanada, Alaska, Rocky Mountains).

Sudah lama bunga poppy digunakan sebagai simbol kematian atau tidur panjang. Ekstrak opium dari bunga poppy dan warnanya yang merah darah sering dikaitkan dengan dua hal tersebut. Dalam budaya Romawi, bunga ini dipakai sebagai persembahan untuk orang yang meninggal dan dipahat di batu-batu nisan sebagai lambang tidur abadi. Versi lain menyebutkan bunga ini dianggap sebagai pertanda reinkarnasi setelah kematian.

Di Eropa dan negara-negara Commonwealth, bunga poppy - terutama yang berwarna merah - sering dipakai untuk memperingati korban-korban Perang Dunia I pada tanggal 11 November setiap tahun, baik serdadu maupun penduduk sipil. Di Selandia Baru dan Australia, bunga poppy melambangkan Returned Services Association pada peringatan ANZAC Day setiap tanggal 25 April. Jenis golden poppy menjadi bunga resmi negara bagian California di Amerika.

Opium diproduksi dari cairan yang diperoleh dari kelopak bunga poppy - bernama Latin Papaver somniferum - sesudah mekar. Meskipun kecil persentasenya,* hampir seluruh bagian bunga ini dapat mengandung jenis bahan baku narkotika atau alkaloid, terutama morfin dan kodein. Karena kandungan morfin-nya ini, bibit bunga poppy dilarang di Singapura dan karena alasan religius juga menjadi hal yang tabu di Saudi Arabia.

Produksi opium hingga saat ini terkonsentrasi di Afghanistan. Hingga tahun 1991 ada istilah Segitiga Emas untuk menyebut Thailand, Laos dan Birma (sekarang Myanmar) sebagai penghasil utama opium.

Dahulu opium murni sering digunakan di resep-resep masakan Cina hingga abad ke-18. Kebiasaan menghisap opium pertama kali ditemukan d Formosa (sekarang Taiwan). Opium waktu itu digunakan sebagai salah satu terapi pengobatan disamping fungsi rekreatif lainnya. VOC melihat peluang itu dan sempat memperdagangkan candu ini di Eropa selain kopi, teh dan rempah-rempah dari Nusantara.

Sampai saat ini, kecanduan opium masih menjadi problem sosial dan medis di seluruh dunia. Morfin adalah satu obat penghilang rasa sakit yang paling efektif. Kodein diindikasikan sebagai obat batuk mujarab dan dalam dosis minim dapat menghentikan diare.

Anehnya, biji poppy dikonsumsi di banyak tempat di Eropa. Biji poppy sering dimakan bersama pasta atau direbus bersama susu. Poppy seed atau maanzaad dalam Bahasa Belanda ini kerap digunakan sebagai isi atau topping produk roti. Biji poppy juga sering digunakan dalam masakan Bengali di India.

Poppy atau klaproos dalam Bahasa Belanda mempunyai sejarah yang panjang. Bunga ini sudah dikenal sebagai ornamen dekoratif di Mesopotamia sejak tahun 5000 sebelum Masehi.

Jenis bunga ini banyak ditemukan di kuburan Mesir kuno. Dalam Mitologi Yunani, poppy diasosiasikan dengan Demeter - dewi kesuburan dan agrikultur.
Di kehidupan modern, poppy sering dipakai sebagai bunga hias selain bunga-bunga dominan lainnya seperti mawar, tulip, lili, anggrek atau bunga matahari. Kelopak bunganya yang dikeringkan juga dapat dijadikan dekorasi apik.* Bunga atraktif ini pantas mendapat tempat khusus di kebun pribadi atau taman kota.

Kesan negatifnya sebagai bunga pemadat dan coraknya yang banyak dipakai sebagai inspirasi hippies di tahun 60-an yang kental dengan jargon sex, drugs and rock-and-roll boleh jadi sudah memudar belakangan ini.

Selengkapnya.

Danau yg tidak membeku di antartika



Secara gaib alam yang menarik memperlihatkan kehebatan sihirnya : di alam salju yang ekstrem dingin diluar dugaan secara menakjubkan terdapat sebuah danau yang tidak membeku. Kutub selatan adalah dunia salju yang tidak dihuni manusia, mempunyai istilah “daratan putih”. Di kutub selatan, sejauh mata memandang, tampak sehamparan luas salju yang putih mulus dan cahaya perak yang berkilauan. Tanah seluas 14 juta km persegi ini, hampir seluruhnya diselimuti oleh salju setebal ratusan hingga ribuan meter, suhu 50-60 derajat C di bawah nol, membuat segala yang ada disini kehilangan daya hidup dan fungsinya semula. Minyak Bumi disini membeku bagaikan beton aspal menjadi benda padat warna hitam, sedangkan minyak tanah disini menjadi bahan tak terbakar karena tidak mencapai titik nyala.

Namun, secara gaib alam yang menarik ini memperlihatkan kehebatan sihirnya yang menakjubkan : di alam salju yang ekstrem dingin ini di luar dugaan terdapat sebuah danau yang tidak membeku. Masalah seputar danau yang tidak membeku ini, ilmuwan mengemukakan berbagai perkiraan dan dugaan, namun hingga saat ini belum ada seorang ilmuwan pun yang dapat memberi kesimpulan yang memuaskan dan meyakinkan. Danau yang tidak membeku di kutub selatan ini memang begitu misterius, jika hendak menyingkap cadar misteri ini masih perlu penelitan lebih lanjut..

Fenomena Ganjil Danau yang Tidak Membeku
Sebagian besar daerah Antartika diselimuti dengan lapisan es yang sangat tebal, tebal rata-rata mencapai 1.880 meter dan lapisan es di sejumlah besar daerah mencapai lebih dari 4.000 meter, sehingga disebut “daratan es dan salju”. Iklim di daratan kutub selatan sangat dingin, suhu rata-rata per tahun hanya -25 derajat C, suhu terendah mencapai –90 derajat C, karena itu juga disebut “ekstrim dingin dunia”.

Namun, justru di atas tanah yang diselimuti dengan es dan salju yang dingin ini, terdapat danau tidak beku, benar-benar membingungkan. Pada 1960 silam, dimana setelah sarjana Jepang menganalisis data pengukurannya mendapati, suhu air di bawah lapian es tipis permukaan tersebut sekitar 0 derajat C, seiring dengan meningkatnya tingkat kedalaman, suhu air terus meningkat. Di kedalaman sepanjang 16 meter, suhu air naik 7.7 derajat C. suhu ini terus secara stabil bertahan hingga kedalamam 40 meter. Di bawah 40 meter, suhu air perlahan-lahan naik. Dan di kedalaman 50 meter, tingkat kenaikan suhu tiba-tiba melonjak drastic. Sampai pada dasar sedalam 66 meter, di luar dugaan suhu air mencapai 25 derajat C, tidak jauh berbeda dengan suhu di permukaan Dongha pada musim panas.

Bagaimana terjadinya danau yang tidak membeku di lingkungan yang sangat dingin di kutub selatan ini, sungguh membingungkan.

Dalam kurun waktu 1974-1976, dimana dalam foto yang direkam berkali-kali dari satelit bumi buatan, para ilmuwan mendapati bahwa di alam benua es kutub selatan terdapat sebuah danau yang tidak membeku seluas kurang lebih 480,36 ribu meter persegi. Danau ini kadang muncul dan kadang tak kelihatan. Pada 1981 silam, eks negara Uni Soviet dan Amerika Serikat mengirim tim survei ke kutub selatan yang dibentuk 26 personel. Mereka mencari posisi danau tersebut berdasarkan petunjuk dari foto yang direkam satelit, namun tidak ditemukan. Para tim survei hanya menemukan gelembung udara yang tak terhitung banyaknya dengan suhu agak tinggi di perairan danau yang tidak membeku tersebut.

Mengapa terdapat danau yang tidak membeku di kutub selatan ?

Setelah fenomena yang ganjil ini diumumkan, seketika menarik minat para ilmuwan, mereka melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap hal ini dan mengemukakan berbagai pandangan mereka.

Ada yang mengemukakan bahwa itu adalah akibat percampuran antara suhu dan tekanan atmosfer dalam kondisi tertentu. Menurut mereka, bahwa di kawasan kutub selatan, karena air laut dikedalaman 500 meter tidak secara langsung bersentuhan dengan udara yang dingin, maka suhu air lebih tinggi dari suhu dipermukaan. Efek dari perbedaan suhu ini membuat air laut menghasilkan gerakan yang mengarah secara vertikal, dengan demikian akhirnya membentuk sebuah pusaran.

Dengan bersandar pada kekuatan pusaran ini, air laut di kedalaman 500 meter lalu digulung sampai ke atas permukaan laut, kemudian menjadi danau yang tidak membeku.

Dan menurut pandangan lainnya, bahwa di kawasan yang berdekatan dengan laut di kutub selatan, terdapat sejumlah lubang air asin. Lubang-lubang air asin ini dapat menyebarkan energi panas, sehingga dengan demikian membeku menjadi bongkahan es raksasa. Saat bobot bongkahan es terlalu besar, maka segenap bongkahan es-nya akan tenggelam ke dasar laut. Di bawah tekanan bongkahan es yang maha besar, air laut yang bersuhu lebih tinggi di lapisan dalam akan naik ke permukaan, lalu menjadi danau tidak beku. Setelah air danau bersentuhan beberapa saat dengan udara dingin, air danau tersebut kemudian menjadi bongkahan es raksasa, karenanya danau tidak beku itu pun lenyap.

Bahkan sejumlah ilmuwan menduga : bahwa di bawah lapisan es kutub selatan, besar kemungkinan terdapat sebuah markas rahasia yang dibangun makhluk angkasa luar, mereka-lah yang menyebarkan energi panas di tempat aktivitas mereka sehingga membuat es disini menjadi lumer.

sumber : kapanlagi.com

Selengkapnya.

Sejarah Mainan Lego


Bermain bongkar pasang balok warna alias LEGO memang mengasyikkan. Permainan ini tidak mengenal batas usia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa senang bermain LEGO. Asyiknya, permainan ini bisa meningkatkan kreativitas karena bermain LEGO membutuhkan imajinasi dan daya pikir pemainnya. Model tertentu yang diinginkan pemain seperti gedung, hewan, kapal, maupun bentuk lainnya menjadi buah karya yang bisa memacu daya pikir otak.

Tahukah Anda bahwa permainan mengasyikkan ini ternyata tercipta dari sebuah perjuangan hidup yang sangat sulit? Adalah Ole Kirk Christiansen, seorang tukang kayu yang berusaha terlepas dari krisis ekonomi yang menjeratnyalah yang justru akhirnya bisa melahirkan permainan kreatif ini.

Pada suatu ketika, pria kelahiran Jutland, Denmark 8 April 1891 ini harus rela kehilangan mata pencarian yang menjadi sumber nafkah bagi anak dan istrinya. Ia nyaris mengalami depresi berat. Namun, tekadnya membuat ia tak larut dalam kesedihan. Ole lantas berusaha keluar dari keterpurukannya dengan mengandalkan keahliannya di bidang perkayuan.

Kemudian, pada tahun 1932 Ole menemukan ide untuk menghasilkan uang dengan membuat mainan dari kayu. Ia menamainya dengan LEGO yang dalam bahasa Denmark disebut dengan "leg godt" yang berarti menyatukan secara bersama-sama. Pada tahun 1935 Ole mulai menjual mainan LEGO pertamanya dengan model bebek-bebekan. Ternyata, mainan Ole ini cukup disuka. Karena itu, usaha mainannya pelan tapi pasti makin berkembang. Inilah yang kemudian mendasarinya mendirikan sebuah perusahaan LEGO.

Ternyata perusahaan LEGO yang ia bangun tidak berjalan dengan mulus. Pada tahun 1944 pabrik LEGO miliknya hangus terbakar. Namun, pengalaman pahitnya membuat ia pantang putus asa. Ole mampu bangkit dengan membangun pabriknya kembali pada tahun 1947. Untuk mengembangkan usahanya, Ole mengeluarkan permainan LEGO yang terbuat dari plastik. Permainan ini pun berkembang luas. Pada tahun 1957 permainan LEGO sudah merambah ke wilayah Eropa seperti Prancis, Belgium, dan Inggris.

Kini permainan LEGO sudah mendunia dengan berbagai macam model yang menarik. Sebuah permainan yang mengasah kreativitas ternyata merupakan buah hasil kerja keras dari seorang tukang kayu untuk mengatasi kesulitan hidup.


Selengkapnya.

Asal Usul Drakula


Vlad Dracul II, ayah dari Vlad III Tepes The Impaler (sang drakula himself), adalah anak dari Prince Mircea, penguasa Wallachia, yg terletak di pegunungan selatan Carpathian.
Dari tahun 1456 – 1462, Vlad III (Tepes = The Impaler) membunuh 20.000-40.000 orang Eropa, mereka itu adalah lawan politiknya, para kriminal, dan siapapun yg di anggapnya tidak berguna bagi kemanusiaan, dengan cara super sadis, menancapkan mereka di atas tombak yg di tegakkan diatas tanah, jadilah para korbannya seperti bendera hidup yg berkibar kibar menunggu ajal. Ini juga ada kaitannya dengan bangsa Saxon, yg geografis nya bertetanggaan dengan Transylvania, tempat kediaman Vlad. Kedua ras itu sering bertikai satu sama lain. Oleh bangsa Romania, Vlad III ini di anggap sebagai pahlawan rakyat yg mengusir bangsa Muslim Turki keluar dari Eropa. Termasuk didalam daftar korban tusuk sate ala Vlad ini adalah 100.000 Muslim Turki. Tapi anda jangan salah sangka, kebiasaan menusuk sate korbannya hidup hidup seperti itu juga di lakukan oleh musuh Vlad juga, semacam perang psikologis untuk membuat jiper musuh musuhnya.


Dracula adalah nama organisasi rahasia ksatria jaman Vlad itu. Nama lain dari organisasi rahasia itu adalah ‘Order of the Dragon’, didirikan oleh raja Hungaria, Kroatia, dan Bohemia yg bernama Sigismund of Luxembourg, dan tahta suci Roma, guna menegakkan Kristen dan membentengi kekaisaran melawan Ottoman Turks. Vlad II sang Dracula, ayah dari Vlad III, bergabung dengan organisasi itu di tahun 1431 karena keberaniannya melawan Turki.

Lalu sejak 1431 hingga seterusnya, Vlad II memakai simbol organisasi itu untuk dirinya sendiri, dan sebagai penguasa Wallachia, ia juga mengeluarkan koin uang dengan dragon sebagai simbolnya. Dari sinilah sebutan drakula muncul, yaitu Vlad Dracul. Publik banyak mengaitkan dragon/naga sebagai mahluk setan. Dan bangsa Romania menyebut dragon sebagai Drac. Jadi Vlad Dracul artinya Vlad Si Setan. Dan Vlad III , anaknya, di juluki Vlad Draculea, karena dalam bahasa Romania, ulea artinya anak dari, semacam bin atau binti di INdonesia. Jadi Vlad III disebut juga dengan nama Vlad Draculea, anak si setan, atau anak dari dragon, alias drakula yg sebenarnya, bukan ayahnya Vlad Dracul (Vlad II). Jadi drakula adalah gelar kehormatan, yang artinya ‘anak sang naga’.
Sejak itu, tak terdengar ataupun tercatat lagi dokumentasi mengenai Vlad ini, seperti hilang di telan bumi. Vlad terbunuh 1476 oleh Ottoman dengan bantuan pengkhianat (budaknya Vlad sendiri). Lokasi kuburannya di gereja Snagov yg lokasinya di pulau terpencil, di dekat meja altar, yang kala di bongkar tahun 1930, kuburan itu kosong! Banyak yg percaya kosong nya kuburan Vlad itu dengan kebangkitan Vlad itu sendiri, berkat perjanjian dengan setan itu sendiri, untuk bisa hidup abadi dengan darah sebagai kekuatannya. Dengan kata lain, Vlad sudah menyeberang ke dunia lain, setengah iblis, setengah manusia. Katanya sih begitu menurut cerita legenda Romania.

Vlad III berasal dari etnis Vlach. Selain Vlad, ada tokoh sejarah lainnya yg punya kemiripan dengan sang drakula Vlad ini, yaitu putri Elizabeth Bathory, ia bagian dari kerajaan Hungaria. Dalam hidupnya, Bathory menyiksa dan membunuh 700 budak wanitanya agar dirinya bisa mandi dan minum darah mereka. Ia percaya darah bisa membuatnya awet muda. Banyak yg percaya Bathory adalah salah satu dari sekian banyak pengantin si pangeran drakula Vlad itu sendiri.

pemerintah Romania jaman modern ini seperti di hadapkan pada dilema, antara koneksi pahlawan nasional mereka (Vlad) dengan karakter monster vampir. Puri kediaman Vlad Tepes si drakula yg bernama Bran Castle, kini di kenal sebagai istana drakula. Dan masih banyak lagi plesetan alur sejarah yang di paksakan oleh sebagian golongan yg mencari keuntungan, sedemikian agar di kaitkan dengan sosok mengerikan itu, dan semua itu di nilai Romania sebagai upaya pelecehan terhadap sejarah.


Selama hidupnya, Vlad III si drakula ini sangat amat luar biasa kejamnya. Drakula suka menempatkan piala emas di tengah lapangan di Targoviste. Siapapun yg mencoba mencuri piala itu akan menemui kematian di tusuk sate hidup hidup dan di pajang agar bisa di tonton orang. Peletakan piala itu adalah simbol kepemimpinan drakula yg mengutamakan kejujuran dan kepatuhan total. Piala itu tidak pernah di curi semasa kepemimpinan drakula.

Suatu hari datang pedagang asing ke tanah kekuasaan drakula itu, di Targoviste. Sadar akan reputasi kejujuran drakula, pedagang ini membiarkan harta nya di jalanan dalam kondisi tidak di jaga. Besok paginya, hartanya itu sudah hilang dan pedagang itu melaporkannya kepada sang pangeran drakula. Drakula menyakinkan pedagang itu jika uangnya akan kembali dan memaksa pedagang untuk menginap di istana nya malam itu. Drakula kemudian mengeluarkan ancaman pada kota Targoviste, temukan pencuri dan kembalikan uang, atau ia akan memusnahkan kota itu. Tak lama setelah itu pencuri nya di temukan beserta uang nya, tapi dalam jumlah lebih dari seharusnya. Pedagang itu menyampaikan pada drakula jika uang yg di temukan jumlah nya lebih dari seharusnya. Tak lama, drakula memerintahkan agar pencuri di tusuk sate hidup hidup di tengah lapangan. Drakula berpaling pada pedagang itu dan berkata, ‘Jika anda tidak melaporkan kelebihan uang itu, maka saya akan menusuk anda juga hidup hidup seperti pencuri itu tadi.’

Suatu hari ada 2 pendeta katolik yg mengunjungi istana drakula di Targoviste. Drakula kemudian memamerkan mayat mayat yg ada di atas ujung tombak yg tengah berdiri di lapangan rumahnya. Drakula menanyakan pendapat para pendeta itu. Yang satu mengatakan, ‘Anda di tunjuk oleh Tuhan untuk memerangi iblis’. Yang satunya lagi lebih jujur dan dengan kekuatan moral ia mengecam kejamnya hukuman itu. Ada 2 versi cerita ini, versi yg pertama mengatakan, drakula memberi hadiah kepada pendeta pertama dan menusuk sate pendeta yg jujur. Versi lain mengatakan, drakula menusuk sate si pendeta penjilat itu, dan memberi hadiah pada pendeta yg mengecam nya karena kejujurannya.

Benedict de Boithor, orang suci Polandia, bawahan raja Hungaria, mengunjungi drakula di Targoviste, September 1458. Dalam makan malam bersama, Dracula memerintahkan prajuritnya untuk memasang tombak emas di lapangan. Lalu drakula bertanya pada tamu nya itu, untuk apa ia memerintahkan hal seperti itu? Benedict menjawab, mungkin drakula merasa terhina oleh salah satu budaknya dan menyiapkan tombak itu untuknya. Drakula meralat nya dengan berkata, tombak itu adalah untuk anda. Benedict menjawab, ia tak pernah lakukan sesuatu yg menyinggung perasaan drakula, dan ia meneruskan, jika drakula sama sekali tidak bertanggung jawab atas kematiannya, tapi ia akan bertanggung jawab atas kematiannya sendiri jika kelakuannya di anggap tidak menyenangkan drakula. Drakula sangat terkesan dengan jawaban Benedict dan menghadiahi nya dengan berbagai emas dan harta lainnya, sambil berkata, jika ia menjawab dengan nada lain, maka ia sudah mati di ujung tombak.

Suatu hari drakula kedatangan duta besar dari Turki, dan duta itu menolak membuka sorban-nya sebagai tanda hormat di hadapan drakula dengan alasan itu bukan kebiasaan di negara nya. Bahkan di hadapan penguasa tahta suci Roma sekalipun. Drakula lalu memerintahkan untuk memaku sorban nya di atas kepala nya dengan harapan agar si duta besar tidak bisa mencopot sorban nya lagi untuk selama nya. Duta besar itu dikembalikan kepada sultan Turki sebagai tanda perlawanan pada Ottoman. Kebiasaan memaku sorban seperti ini tidak di kenal di Eropa Barat, dan hanya di pakai sebagian kalangan kecil saja sebagai tanda ketidakpuasan.

Drakula juga punya selir yg hidup di belakang istana nya di Targoviste. Wanita itu berusaha mendapatkan cinta drakula dengan segala cara, kalau perlu sampai berbohong. Drakula kadang stress, kadang senang, suka berubah ubah mood nya, dan wanita ini berusaha agar drakula menjadi ceria lagi. Suatu hari drakula tengah stress berat, dan wanita itu akhirnya berbohong demi menyenangkan pangeran dengan mengaku ia sudah hamil. Drakula sempat mengingatkannya agar tidak berbohong soal seperti itu, tapi wanita ini tetap saja nekad berbohong padahal ia sudah tahu reputasi drakula mengenai kejujuran. Drakula lalu menyuruh istri nya yang lain untuk memeriksa kebenaran cerita wanita ini, dan kala tahu cerita itu bohong, drakula mencabut pedang nya dan memotong tubuh wanita itu mulai dari selangkangan hingga ke payudara nya, dan meninggalkannya dalam keadaan mengelepar begitu saja.
Drakula suatu hari menemukan pria yg tengah berladang memakai jubah wanita. Drakula berhenti dan menanyakan apakah pria itu punya istri atau tidak. Pria itu membenarkan ia punya istri, dan drakula menyuruh istri nya menghadap diri nya. Kala di tanya apa saja kerjaan istri nya itu, si istri menjawab ia habiskan seharian waktu nya mencuci, memasak, dll. Lalu drakula menunjuk pakaian suami nya itu sebagai bukti ketidak jujuran dan kemalasannya. Saat itu juga drakula memerintahkan tentaranya untuk menusuk sate wanita itu hidup hidup, tak peduli walau si pria protes keras dan mengklaim ia sangat puas dengan kerja istri nya itu. Dracula kemudian memerintahkan wanita lain untuk menikahi pria itu dan mengancam jika ia tidak kerja keras, maka nasibnya akan sama seperti pendahulu nya.

Suatu hari di hari besar perayaan St. Bartholomeus (sekitar Agustus 1459), Dracula memerintahkan menusuk sate hidup hidup 30.000 pedagang dan bangsawan di Transylvania. AGar ia bisa menikmati semua kekejamannya itu, drakula menyiapkan meja makan di tengah hutan tombak dan mayat diatas nya itu, dan memerintahkan para tamu nya menemani nya makan bersama di kelilingi hutan mayat diatas tombak yg berdiri itu. Selama jamuan berlangsung, drakula melihat ada salah satu tamu nya yg menutup hidung guna menahan diri agar tidak muntah. Drakula kemudian memerintahkan agar tamu nya itu di tusuk sate juga, tapi di posisikan paling tinggi dibandingkan mayat lainnya.
Duta besar dari Brasov dan Sibiu (keduanya di Transylvania) menghadap drakula memohon ampun atas kota nya itu. Drakula menghampiri kedua orang itu melewati hutan tombak dan mayat di sekitar nya. Salah satu dari mayat itu ternyata masih hidup. Dan duta besar itu nyeletuk bertanya kepada drakula kenapa ia bisa tahan dengan semua bau busuk dan pemandangan mengerikan itu. Drakula bertanya lagi, apakah pemandangan itu tidak anda sukai? Duta besar itu merasa dapat peluang, kemudian berkata jika kalimatnya itu demi kesehatan dan kesejahteraan drakula. Drakula marah atas ketidakjujuran duta besar itu, dan langsung menusuk sate duta besar itu hidup hidup dan di taruh di tempat paling tinggi agar ia tak perlu mencium bau nya.

Drakula sangat ingin menghapuskan kemiskinan dan penderitaan rakyatnya. Drakula sadar di daerah kekuasaannya ada banyak orang miskin, penyakitan, pengemis, dan orang cacat. Di Romania, orang seperti itu di anggap pencuri dan pengemis palsu. Drakula akhirnya mengundang mereka semua datang ke istana nya untuk makan bersama, dengan slogan tak ada yg boleh kelaparan di negeri nya. Mereka semua makan dan mabuk sampai malam, hingga akhirnya pangeran drakula menampakkan diri dan bertanya, “Apalagi keinginan kalian skarang? Apakah kalian ingin memiliki segalanya di dunia ini?” Kala mereka menjawab hal kayak gitu adalah impian mereka, langsung saja drakula memerintahkan semua pintu gerbang di tutup dan menyalakan api di tengah mereka semua. Tak ada yang selamat dari api itu. Drakula menjelaskan tindakannya kepada para tamu nya yg lain, ‘Ini semua kulakukan agar tak ada lagi orang yang ‘membakar’ orang lain (maksudnya menipu), jadi tak akan ada lagi yang miskin di daerah saya’
Intinya semasa hidupnya, drakula bukan orang sembarangan dan sangat di takuti, tak seorangpun berani bercanda di depan nya. Ketakutan publik yg luar biasa semasa hidupnya, masih membekas bahkan sepeninggal drakula sekalipun dan itu sangat kondusif bagi tumbuhnya mitos mitos seram seputar vampir dan dirinya.

Di Rusia, Romania, dan negara daerah Balkan sana, ada kepercayaan yg tak terbantahkan, jika roh manusia tidak benar benar meninggalkan mayatnya hingga hari ke 40 setelah kematiannya. Dalam beberapa kasus, bahkan bisa sampai tahunan, dan selama proses itu, mayat tidak akan membusuk. Di Romania, kuburan anak akan di gali lagi setelah 3 tahun kematian, dan 4 tahun untuk orang dewasa, dan 7 tahun untuk manula. Tujuan penggalian itu adalah untuk memastikan apakah mayat sudah membusuk atau tidak. Jika tidak membusuk, maka mayat itu akan di anggap sebagai vampire. Jika mayat sudah jadi tulang belulang, maka itu pertanda roh nya sudah masuk ke alam baka, tulang belulang akan di cuci ulang dengan air dan anggur, lalu di balut kain kafan, upacara di lakukan dan tulang itu di kubur ulang.

DI Bukovina dan sekitarnya, selama tahun 1919 – 1920 terjadi hunting seperti itu, buka kuburan dan kubur ulang. Selain itu juga ada kemungkinan yg mereka percayai, dimana roh akan bergabung kembali dengan mayat nya dan berjalan di dunia sebagai vampire. Ini bisa terjadi jika roh itu membuat perjanjian dengan setan. Jadi vampire adalah roh yg memutuskan kembali ke dunia dengan memakai mayatnya sendiri sebagai media.

Selengkapnya.

Asal Usul Permainan Catur


Permainan catur menurut Wikipedia pertama kali ditemukan di masyarakat Persia dan Arab. Kata ’catur’ itu sendiri berasal dari kata ’chaturanga,’ yang dalam bahasa Sanskrit berarti 'empat divisi ketentaraan.'

Catur kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan pelbagai varian permainan sampai kemudian kita kenal seperti sekarang.

Permainan ini awalnya menyebar sampai ke Timur Jauh dan India dan menjadi salah satu pelajaran di keluarga kerajaan dan ningrat Persia. Pemuka agama Budha, pedagang yang lalu-lalang di Jalan Sutra mulai memperkenalkan papan catur untuk permainan ini.


Chaturanga masuk ke Eropa melalui Kejaraan Byzantine Persia, dan menyebar ke Kekaisaran Arab. Pemeluk agama Islam kemudian membawa catur ke Afrika Utara, Sisilia, dan Spanyol pada abad ke-10.

Permainan ini kemudian menjadi populer di Eropa. Dan, pada akhir abad 15, permainan ini lolos dari daftar permainan yang dilarang Gereja. Pada abad modern mulai lahir buku-buku referensi catur, kemudian penggunaan jam catur, serta sejumlah aturan permainan dan pemain-pemain hebat.

India
Asal-usul catur modern semula dikenal dengan nama Charuranga, yang berkembang di India pada abad ke-6. Sejak awal permainan ini sudah memperkenalkan dua pihak yang bermain, perbedaan buah catur dengan kekuataan yang berbeda, dan kemenangan tergantung pada buah terakhir, atau dalam catur modern ditandai dengan tumbangnya sang raja. Dalam catur kuno, papan catur memiliki 100 kotak atau malah lebih.

Pada awal abad 19, sebuah pendapat disampaikan Kapten Hiram Cox dan Duncan Forbes bahwa dulu catur dimainkan 4 orang sekaligus, termasuk empat pemain dalam chaturanga.

Dalam terminologi sanskrit, ”Chaturanga” berarti ”memiliki empat bagian” dan dalam puisi epos kepahlawanan kata itu juga berarti ”tentara." Nama itu sendiri bersumber dari sebuah formasi pertempuran dalam epos Mahabrata yang terkenal di India. Chaturanga adalah sebuah simulasi permainan perang guna memperlihatkan kekuatan strategi militer India saat itu.

Ashtāpada, kotak 8 x 8 di sebuah papan merupakan tempat bermain Charuranga. Papan lain yang dikenal di India adalah Dasapada 10 x 10 dan Saturankam 9 x 9.

Ilmuwan Arab Abu al-Hasan 'Alī al-Mas'ūdī memberi rincian tentang penggunaan catur yakni sebagai sebuah alat strategi militer, matematik, perjudian dan terkadang dihubungkan dengan ramalan nasib di India dan tempat lainnya. Catatan Mas'ūdī juga menunjukkan Ivory di India merupakan daerah produsen alat permainan catur untuk pertama kali, menyebarkan serta memperkenalkan permainan ini dari Persia ke India semasa Kerajaan Nushirwan.

Kemudian terjadi evolusi pada permainan chaturanga yang dikenal dengan nama Shatranj (chatrang), yakni sebuah permainan dua orang pemain yang kekalahan dan kemenangan ditentukan melalui pembersihan terhadap semua bidak lawan (kecuali raja) atau melalui penaklukan terhadap raja lawan. Posisi pion dan kuda tidak berubah, tapi bidak lain mengalami perubahan bentuk.

Timur Tengah
Karnamak-i Ardeshir-i Papakan, seorang pendiri Kekaisaran Sassanid Persian di Irak memperkenalkan permainan chatrang sebagai salah satu cara agar rakyat mengenangnya sebagai seorang pahlawan legendaris. Catatan tertua tentang permainan ini dibuat pada abad ke-10 yakni notasi permainan antara seorang sejarawan Baghdad dan muridnya.

Pada abad ke-11, Ferdowsi menuturkan seorang Raja datang dari India untuk melakukan pertandingan di papan catur. Kisah ini diterjemahkan dalam Bahasa Inggris berdasar manuskrip British Museum.

Suatu hari seorang duta besar Raja Hindu datang ke persidangan Persia di Chosroes, dan setelah berbasa-basi, duta besar itu mempersembahkan sebuah papan catur yang terbuat dari kayu eboni dan gading.

Ia lalu melontarkan tantangan: “Oh raja yang besar, temukanlah orang-orang terpandai dan terbijak untuk memecahkan misteri permainan ini. Jika mereka berhasil sesembahan kami Raja Hindu akan memberikannya gelar. Namun jika ia gagal hal itu membuktikan tingkat kepandaian penduduk Persia lebih rendah dan kami akan meminta petunjuk dari Iran.”

Utusan itu kemudian menunjukkan papan catur yang ia bawa. Sehari kemudian, setelah berpikir keras, Buzurjmihir, berhasil memecahkan misteri itu dan kemudian mendapat gelar seperti yang dijanjikan.

Eropa
Variasi charunga masuk ke Eropa melalui Persia, seiring penyebaran pengaruh Kerajaan Byzantine dan perluasan Kekaisaran Arab. Catur masuk ke Eropa Selatan pada akhir milenium pertama.

Terkadang catur juga dibawa oleh pasukan yang menduduki tanah jajahan baru, seperti saat Normandia memasuki wilayah Inggris. Catur semula kurang populer di Eropa Utara –yang tak terbiasa berpikir abstrak— namun perlahan-lahan menjadi populer saat bidak figuratif dikenalkan.

Nilai sosial menjadi kelebihan permainan ini –pada masa lalu permainan ini dikaitkan dengan kehormatan dan kebudayaan tinggi— sehingga beberapa papan catur dibuat dari bahan istimewa dan berharga mahal. Popularitas catur melemah di masyarakat Barat antara abad 12 sampai 15 M. Saat itu buku catur biasanya ditulis dalam bahasa Latin.

Pada perkembangannya catur kemudian dihubungkan dengan gaya hidup ksatria Eropa. Peter Alfonsi dalam bukunya Disciplina Clericalis, memasukkan catur ke dalam tujuh keahlian yang harus dimiliki seorang ksatria.

Simbol-simbol perwira dan ketentaraan mulai masuk dalam catur. Raja Henry I, Raja Henry II dan Raja Richard I dari Inggris merupakan patron catur masa itu. Kerajaan lain yang menaruh perhatian serius pada permainan ini adalah Raja Alfonso X Spanyol dan Raja Ivan IV dari Rusia.

Saat gereja mengeluarkan larangan terhadap berbagai permainan di masyarakat, catur lolos dari daftar hitam. Santo Peter Damian mengumumkan permainan ini menjauhkan dampak buruk bagi masyarakat. Bishop Florence itu membela permainan ini karena melibatkan keahlian serta “tidak seperti permainan lainnya.”

Pada abad ke 12, buah catur mulai tetap, menjadi raja (king), ratu (queen), gajah/patih (bishops), kuda (knights) dan benteng (rooks). Bidak/pion (pawn) mulai dihubungkan dengan pasukan infantri.

Perbandingan terminologi catur menurut Sanskrit, Arabic, Latin dan English
Sanskrit Arabic Latin English

Raja (King) Shah Rex King
Mantri (Minister) Firz Regina Queen
Gajah (war elephant) Al-Phil Episcopus Bishop/Count/Councillor
Ashva (horse) Fars Miles/Eques Knight
Ratha (chariot) Rukh Rochus Rook
Padati Baidaq Pedes Pawn

Pada abad pertengahan, permainan ini berjalan lama, bahkan ada permainan yang baru selesai setelah diadakan berhari-hari lamanya. Peraturan tentang pembatasan waktu baru mulai diperkenalkan tahun 1.300. Aturan pion/bidak boleh melangkah dua bidak saat pertama kali melangkah juga diperkenalkan.

Pada tahun 1.475 terjadi evolusi permainan catur. Mulai diperkenalkan konsep langkah Ratu –buah yang paling kuat—serta mulai diperkenalkan konsep promosi pion yang bisa berubah menjadi ratu. Gajah perang dalam chatunga juga berubah istilah menjadi bishop. Dengan demikian skak mat menjadi lebih mudah di permainan ini dan mengurangi secara drastis langkah-langkah yang diperlukan.

Seorang pemain Italia, Gioacchino Greco, tercatat sebagai pecatur profesional pertama dalam sejarah permainan ini. Ia menulis buku catur dan menampilkan beberapa komposisi permainan serta analisis catur. Karya ini membuat catur menjadi permainan populer serta mulai menunjukkan teori, taktik dan strategi permainan ini.

Karya pertama yang memuat berbagai variasi dan kombinasi kemenangan ditulis oleh François-André Danican Philidor dari Prancis. Ia menunjukan permainan catur terbaik selama 50 tahun terakhir dan buku itu dipublikasi pada abad 18. Bukunya berjudul L'Analyze des échecs (Analisa Catur), sebuah buku berpengaruh hingga dicetak ulang sampai 100 kali.

Era Modern
Kompetisi catur mulai digelar tahun 1.834 dan tahun 1.851 Turnamen Catur London mulai mengenalkan pembatasan waktu bagi setiap pemain.

Dalam catatan pertandingan seorang pemain terkandang menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk menganalisa satu langkah. Tapi di turnamen catur London seorang pecatur hanya diperbolehkan menghabiskan waktu 2 jam 20 menit untuk mengambil satu langkah.

Pada perkembangannya, mulai diperkenalkan catur cepat: catur 5 menit. Namun yang populer adalah aturan dua jam bagi setiap pecatur untuk melangkah sebanyak 30 kali. Pada varian akhir, seorang pemain yang gagal memenuhi kewajiban itu akan mendapat penalti.

Di tahun 1.861 turnamen catur dengan pembatasan waktu mulai dimainkan di Bristol, Inggris. Alat waktu yang digunakan adalah jam pasir.

Jam catur modern dengan dua tombol lalu ditemukan untuk memudahkan permainan ini. Seorang pemain bisa menghentikan jarum jamnya saat ia selesai melangkah. Jam catur yang dilengkapi tanda –bendera jatuh-- bagi pemain yang melampaui batas waktu sudah mulai dikenal pada akhir abad 19.

Selengkapnya.

Asal Usul Anatomi Manusia Versi Engineer

Tiga engineer muda asyik berdebat. Topiknya adalah tentang anatomi manusia. Mereka bersitegang tentang siapa sebenarnya perancang anatomi manusia itu.

“Pasti engineer mesin,” kata engineer pertama. “Lihat, sistem kendali mekaniknya yang nyaris sempurna. Tarikan katrol dan pengungkitan yang halus, serta…”

“Itu artinya bukan engineer mesin, tapi engineer elektro,” tukas engineer kedua. “Yang kamu tunjukkan berkaitan dengan sistem kendali syaraf yang luar biasa presisinya.”

Kata engineer ketiga, “Menurut aku sih, pasti engineer sipil. Siapa lagi yang punya kebiasaan menempatkan saluran limbah berdekatan sekali dengan kawasan rekreasi.”

Selengkapnya.

Asal Usul Rupiah

Rupiah (Rp) adalah mata uang Indonesia (kode international-nya adalah IDR).

Nama ini diambil dari mata uang India rupee. Sebelumnya di daerah yang disebut Indonesia sekarang menggunakan gulden Belanda dari tahun 1610 sampai tahun 1817, ketika gulden Hindia-Belanda diperkenalkan.

Nama rupiah pertama kali digunakan secara resmi dengan dikeluarkannya mata uang rupiah jaman pendudukan Dai Nippon pada Perang Dunia II. Setelah perang selesai, Bank Jawa, pelopor Bank Indonesia, mengeluarkan Rupiah. Sedangkan Tentara Sekutu mengeluarkan Gulden Nica.

Sementara itu di daerah-daerah lain di di daerah yang sekarang disebut Indonesia, banyak beredar uang yang bertalian dengan aktivitas gerilya.

Pada tanggal 2 November, 1949 rupiah ditetapkan sebagai mata uang nasional. Di daerah kepulauan Riau dan Papua, kala itu masih digunakan mata uang lain. Baru pada tahun 1964 dan 1971 rupiah digunakan di sana.

Di daerah Timor Timur, rupiah digunakan dari tahun 1976 – 2001. Semenjak tahun 2001 sampai sekarang digunakan dolar AS.

Daftar mata uang bernama seperti Rupiah

* Indian rupee
* Maldivian rufiyaa
* Mauritian rupee (roupie)
* Nepalese rupee
* Pakistani rupee
* Seychellois rupee (roupi, roupie)
* Sri Lankan rupee

Selengkapnya.

Asal Usul Flatus (Kentut) Dan Karakteristikny

Menurut seorang ilmuwan yang mengadakan penelitian tentang kentut
mengatakan, Kita jangan cuma tahu bau dan suaranya saja(ghoib).

1. Dari mana asal kentut? Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari
udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari
reaksi kimia & gas dari bakteria dalam perut.


2. Apa komposisi kentut? Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin
banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh
tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteria serta reaksi kimia antara
asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteria juga
menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa
yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteria dalam usus,
berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar
proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui
dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut
lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

3. Kenapa kentut berbau busuk? Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida
& merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak
kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan
diproduksi oleh bakteri dalam perut, & makin busuklah kentut anda. Telur &
daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan
berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi? Karena adanya vibrasi lubang anus saat
kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas.

5. Kenapa kentut yg busuk itu hangat & tidak bersuara? Salah satu sumber
kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses pencernaan memproduksi
panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil,
hangat & jenuh dengan produk metabolisme bakteria yg berbau busuk. Ini
kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya,tapi SBD (Silent But
Deadly)

6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari? Rata-rata setengah liter sehari
dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur? Karena density-nya lebih
ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas?Tidak demikian.
Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar
anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi
bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke
kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan
ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar.
Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas
lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit & berbelit-belit.

8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan ke
hidung orang lain? Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu,
kecepatan & arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara 'transmitter'
dengan 'receiver. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar &
konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa
detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara
selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift,
mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam waktu
lama sampai akhirnya diserap dinding.

9. Apakah setiap orang kentut? Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat
setelah meninggalpun orang masih bisa kentut.

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan? Tidak ada
kaitannya dengan gender. Kalau benar, berarti perempuan menahan kentutnya, &
saat kentut banyak sekali jumlah yg dikeluarkan.

11. Saat apa biasanya orang kentut? Pagi hari di toilet. yang disebut
"morning thunder". Kalau resonansinya bagus, boleh kedengaran di seluruh
penjuru rumah.

12. Mengapa makan kacang-kacang menyebabkan banyak kentut? Kacang-kacang
mengandung zat gula yg tidak bisa dicerna tubuh. Gula tsb (raffinose,
stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta
pora & membuat banyak gas. Jagung, kubis, susu juga penyebab banyak kentut
(bukan baunya!).

13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut? Udara yang tertelan, makan
terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara
(karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami
ekspansi & muncul sebagai kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang? Tidak.
Sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa
mengandung udara lebih banyak,! kentut mengandung gas yang diproduksi oleh
bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan? Bukan
diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor. Tetapi bermigrasi ke bagian
atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, tapi
hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar? Kentut mengandung metana, hidrogen yg
combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar,
nyalaanya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut? Jangan mengada-ada!
Konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai
pembakaran.

18. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk? Kerana anjing & kucing
adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein
mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain
dengan herbivor seperti kambing, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih
banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau.

19. Betulkah pening kepala kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut?
Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin sedikit saja anda mengalami
pening kepala kalau mencium bau kentut terlalu banyak.

20. Apakah warna kentut? Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas
nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut.

21. Apakah kentut itu acid, basa atau neutral? Acid, karena mengandung
karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).

22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus? Planet Venus
sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut
di sanapun tidak ada pengaruhnya..

Selengkapnya.

Asal Usul Keranjang Dorong Supermarket



Ada puluhan juta keranjang dorong berseliweran di dunia ini. Pada kenyataannya, keranjang dorong sekarang ini merupakan benda beroda empat yang paling banyak digunakan setelah mobil.

Sesungguhnya, hampir semua orang di Amerika menghabiskan separuh hidupnya untuk mendorong-dorong keranjang dorong. Kalau kita mau iseng-iseng cobalah hitung sudah berapa kilometer orang-orang itu mendorong-dorong benda beroda empat berlapis khrom itu. Namun, mungkin hanya sedikit orang yang berpikir atau bahkan bertanya siapa sebenarnya yang pertama kali menemukan benda itu.

Sylvan N. Goldman dari Kota Oklahoma adalah orang yang pertama kali menemukan keranjang dorong pada tahun 1937. Barang temuannya itu sendiri tidak membuatnya menjadi terkenal, tetapi membuatnya sangat kaya.

Goldman adalah seorang pemilik supermarket. Setiap hari ia melihat para pelanggannya datang sambil menjinjing keranjang belanjaan mereka.

Pada suatu hari tiba2 ia mendapat ide untuk menaruh roda di bawah keranjang belanjaan itu. Dengan keranjang beroda tentu bisnis supermarketnya akan semakin menarik. Idenya ia sempurnakan lagi dengan inspirasi dari kursi lipatnya, agar si keranjang dapat mudah disimpan ketika tidak digunakan.

Pada tanggal 4 Juni 1937, keranjang dorong ciptaan Goldman siap digunakan. Pagi itu dengan berdebar2 Ia menunggu pelanggannya menggunakan barang ciptaannya.

Namun sungguh diluar dugaan. Pelanggannya tidak melirik sedikit pun barang ciptaannya. Lalu Goldman menawarkan kepada pelanggan yang masih mengambil keranjag jinjing, alangkah terkejutnya, pelanggan tersebut justru tersinggung dan marah "Apakah anda pikir saya tidak kuat untuk membawa belanjaan ini?!"

Hari demi hari berlalu dan tak seorang pun yang mau mendorong Keranjang Dorong ciptaan Goldman tersebut. Mereka lebih suka menggunakan keranjang jinjing. Goldman pun tidak berputus asa, akhirnya dia menyewa sekelompok orang untuk pura-pura belanja sambil mendorong keranjang ciptaannya itu! Melihat pemandangan tersebut para pelanggan asli mulai tertarik dan mencoba aksi para pelanggan palsu tersebut.

Sesuai dengan harapannya keranjang dorongnya mulai menarik pelanggan lebih banyak untuk datang ke tokonya. Bukan hanya jumlah pelanggan yang meningkat tetapi juga dengan keranjang yang lebih mudah, besar, dan ringan untuk dibawa kemana-mana tanpa sadar mereka pun pulang dengan belanjaan lebih banyak daripada sebelumnya.
Akhirnya setelah tahun 1937 semua supermarket di amerika menggunakan keranjang dorong ciptaan Goldman. Keranjang dorong saat ini memiliki kapasitas 5 kali lebih besar dari keranjang dorong ciptaan Goldman.
(WULFFSON DON L.)

Selengkapnya.

Asal Usul Nama Perusahaan Dunia

Apple Computers
Ini adalah buah favorit dari penemunya si Steve jobs .Bayangin aja si steve udah telat ndaftarin nama perusahaan ampe 3 bulan!dia bahkan terpaksa(membawa nikmat,oh itu SENGSARA) ngasih nama APPLE kalo temen-temenya gak ngasih ide sampe jam 5 (waktu itu).
APEL Co itu yg ngebuat Ipod ,imac,iphoine deelel

CISCO
perusahan ini singkatan dari SAN FRANSISCO


Compaq
Singkatan dari COMp dari komputer, dan PAQ yag berarti benda kecil

Corel
Diambil dari nama penemunya Dr.Michael Cowpland.Corel singkatan dari COwpland REsearch Laboratory(COwpland laboratorium penelitian).
(contohnya produknya tu Corel draw etc)

Google

DImulai dari guyonan ttg jumlah informasi yg dapat dicari oleh si search engine(GOOGLE maksudnya,waktu itu belum ada namanya,jayus bgt ya guyonannya).Aslinya disebut Googol,kata yg sama dgn jumlah angka 1 diikuti 100 nol
.Setelah si penemu Sergey Brin and Larry Page presentasi ke investor namanya diubah ke google setelah mereka ngeliat ceknya..

Hotmail

Founder Jack Smith dapat ide ini dari HTML,yaitu format dari web pages.
H o TM ai L kan bisa disingkat HTML......

Hewlett Packard(merek printer tu lo)

Bill Hewlett dan Dave Packard ngundi pake koin utk mutusin nama perusahaannya bakal dikasi nama Hewlett-Packard atau Packard-Hewlett.

Intel

Bob Noyce dan Gordon Moore mau ngasi nama 'Moore Noyce' tapi udah dipatenkan ama nama hotel so mereka ngasi nma intel yg kepenjangan dari INTegrated ELectronics.


Microsoft

bill gates juga ngudi pake koin untuk nama ini.microsoft singkatan dari MICROcomputer SOFTware. sebenarnya nama aslinya Micro-Soft, '-' dihilangkan kemudian


Motorola

Founder Paul Galvin ketika perusahaan ini masih ngebuatin radio buat mobil. nama pabrik radio terkenal waktu itu adl Victrola.

Sony

Aslinya bernama sonus yg dlm basa latin brarti suara.DItulis sonny supaya keren aja...

Yahoo!

kata ini ditemukan oleh Jonathan Swift setelah liat buku Gulliver's Travels miliknya yg berarti bukan manusia hanya perilakunya saja yg mirip...

Selengkapnya.

Asal-Usul Nama Indonesia

PADA zaman purba, kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Valmiki yang termasyhur itu menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.

Oleh Irfan Anshory
Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "Jawa" oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. "Samathrah, Sholibis, Sundah, kulluh Jawi (Sumatra, Sulawesi, Sunda, semuanya Jawa)" kata seorang pedagang di Pasar Seng, Mekah.

Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia. Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang itu beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India, dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya adalah "Hindia". Semenanjung Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang". Sedangkan tanah air kita memperoleh nama "Kepulauan Hindia" (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau "Hindia Timur" (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais).

Ketika tanah air kita terjajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini kurang populer. Bagi orang Bandung, Insulinde mungkin cuma dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.

Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang kita kenal sebagai Dr. Setiabudi (beliau adalah cucu dari adik Multatuli), memopulerkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata "India". Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.

Namun perlu dicatat bahwa pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian, nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Kita tentu pernah mendengar Sumpah Palapa dari Gajah Mada, "Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa" (Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat). Oleh Dr. Setiabudi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi jahiliyah itu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu "nusa di antara dua benua dan dua samudra", sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Istilah nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda.

Sampai hari ini istilah nusantara tetap kita pakai untuk menyebutkan wilayah tanah air kita dari Sabang sampai Merauke. Tetapi nama resmi bangsa dan negara kita adalah Indonesia. Kini akan kita telusuri dari mana gerangan nama yang sukar bagi lidah Melayu ini muncul.

Nama Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), orang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis: ... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians.

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah "Indian Archipelago" terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan: Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago. Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi!

Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.

Putra ibu pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.

Makna Politis

Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan! Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu.

Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya, "Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya."

Sementara itu, di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; DPR zaman Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama "Indonesia" diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Tetapi Belanda keras kepala sehingga mosi ini ditolak mentah-mentah.

Maka kehendak Allah pun berlaku. Dengan jatuhnya tanah air kita ke tangan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia Belanda" untuk selama-lamanya. Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, lahirlah Republik Indonesia.

Dirgahayu Indonesiaku!***

Irfan Anshory, Direktur Pendidikan "Ganesha Operation"

Sumber: Pikiran Rakyat, 16 Agustus 2004

Selengkapnya.

Asal Usul April Mop

Asal Usul April Mop adalah Tragedi Pembantaian Umat Islam Spanyol!!!

Tiap tanggal 1 April, ada saja orang—terutama anak-anak muda—yang merayakan hari tersebut dengan membuat aneka kejutan atau sesuatu keisengan. April Fools Day, demikian orang Barat menyebut hari tanggal 1 April atau lebih popular disebut sebagai ‘April Mop’. Namun tahukah Anda jika perayaan tersebut sesungguhnya berasal dari sejarah pembantaian tentara Salib terhadap Muslim Spanyol yang memang didahului dengan upaya penipuan? Inilah sejarahnya yang disalin kembali sebagiannya dari buku “Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Halloween: So What?” (Rizki Ridyasmara, Pustaka Alkautsar, 2005)


SEJARAH APRIL MOP

Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sesungguhnya berawal dari satu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau The April’s Fool Day berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Sebelum sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya menengok sejarah Spanyol dahulu ketika masih di bawah kekuasaan Islam.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.

Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktekkan kehidupan secara Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur'an tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicoba tapi selalu tidak berhasil. Dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya mata-mata itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama-tama harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang baca Qur’an. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang idbantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua, semuanya dihabisi dengan sadis.

Satu persatu daerah di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Kristen terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. “Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol, setelah ini maka kami tidak lagi memberikan jaminan!” demikian bujuk tentara Salib.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa dari orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan, maka mereka segera bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Mereka pun bersiap untuk berlayar.

Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang-barang keperluannya beriringan jalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tentara Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumahnya. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah itinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara Salib itu membakari rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang tentara Salib itu telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera membantai dan menghabisi umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak berdaya.

Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The Aprils Fool Day).

Bagi umat Islam April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas jika ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Sebab dengan ikut merayakan April Mop, sesungguhnya orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa atas tragedi tersebut. Siapa pun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, beberapa abad silam.(rizki)

www.eramuslim.com

Selengkapnya.

Asal Usul Kondom

Manfaat Kondom memang dahsyat, bila digunakan pada saat seks, dapat mencegah penularan penyakit serta mencegah kehamilan. Ini satu-satunya teknologi pencegahan yang mampu menangkal dengan daya proteksi lebih dari 90%.

Konon kondom sudah ada dalam jaman Mesir kuno. Sebenarnya kondom yang kita kenal sekarang dikembangkan oleh dokter kerajaan Inggris, The Earl of Condom, atas perintah Raja Charles II, sebagai upaya perlindungan raja dari penularan sifilis. Pertama kali, dikembangkan dari usus halus domba yang dilumuri dengan cairan pelicin.

Temuan kondom Raja Charles II disambut meriah dan juga bikin heboh. Mulailah timbul isu kontroversial yang dikaitkan dengan moralitas. Jadi debat kondom dan moral sudah dimulai sejak kondom tersebut ditemukan. Dengan semakin populer penggunaan kondom, maka timbul kecemasan peningkatan perilaku seks sebelum menikah, peningkatan kunjungan ke penjaja seks, hebatnya kondom dapat dianggap meruntuhkan nilai-nilai keagungan perkimpoian. Heboh banget!

Sejak awal abad 19, kondom sudah dibuat dengan bahan karet alam, kuat dan elstis. Sehingga kondom dapat dipakai ulang oleh kaum lelaki setelah dicuci, pakai ulang sampai kondomnya bocor atau rusak sehingga tak dapat dipakai lagi.

Pada awal perkambangan kondom, memang manfaat perlindungannya terhadap kehamilan dan infeksi masih rendah, karena cara pakai ulang tersebut, sehingga higieni juga tidak terjaga.

Sekitar tahun 1930 an, kondom dibuat dari bahan lateks, terciptalah kondom yang lebih tipis, kuat dan lebih murah dan sekali pakai. Persis seperti kondom yang kita kenal sekarang.

Peningkatan penggunaan kondom melonjak pada jaman perang dunia ke dua, permintaan konsumen terhadap kondom yang bermutu, semakin tipis, mudah dipakai dan harga terjangkau. Pada tahun 1950 an, kondom yang tipis dan pas dipakai serta ada tonjolan kantung diujungnya, bertambah populer sebagai alat untuk mencegah ejakulasi dini.

Ketika ancaman perluasan penularan HIV - virus penyebab AIDS - mendorong kondom sebagai salah satu alat pecegahan yang utama, tidak mencegah kehamilan yang tidak diinginkan tetapi juga punya kemampuan penangkal terkena HIV. Hebat kan?

Wah, sekarang sih sudah tersedia kondom dengan berbagai warna, tekstur, ukuran serta bervariasi rasa. Sekarang ada rasa durian, strawberry dan coklat.

Selengkapnya.

Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Architecture. Powered by Blogger